27.6.12

kosong dan satu

Malam pertama. 

Asbab suruhan dari yang melahirkan.
Badan itu dibawa duduk di satu tempat yang semakin asing dalam jadual hari - hari hidup. Duduk sendiri - sendiri di satu sudut. Ada gemaan bunyi perkataan - perkataan tapi cuma ada satu rasa ; kosong.

Kosong. Macam tak ada apa - apa. Macam curah air atas daun keladi. Kalau daun keladi itu dibagaikan hati. Dan air itu minuman untuk menyejuk hati yang bekerja keras tentang perasaan.

Itulah rasa malam pertama.

Malam kedua.

Kebetulan. Suka - suka dari tak buat apa - apa. Sekali lagi membawa badan yang semakin asing di tempat yang lagi masih asing.

Kali ini ; Satu.

Penambahan sedikit kepada kosong semalam.

Kali ini ada bunyi.Juga sama satu rasa yang menggugat dan menggetar.
Daun keladi mula menerima kehadiran air. Dan air itu ditelan dihirup berlebih dan ia mengalir.
Dengan satu pengharapan yang sangat ;


Ya Allah!

Ampunkan dosa aku.


Tertunduk.

Mengesat yang sedang mengalir.











p/s : Hati yang mati asbab laku - laku yang masih mimik kejahilan.

Kejahilan yang berulang. Lama - lama sebati. Lama - lama jadi norma biasa.

Sampai lupa yang nilai dosa ; selamanya sama. 



No comments: