Maaf.
Kalau hadir aku hanya membungkam suram.Menyepi sepi yang tak bertepi.Lagi sepi.
Kalau dulu warna - warni.
Kini hanya satu warna ; Hitam.
Kalau dulu bumi itu tampaknya luas untuk pijakan kaki dan mata yang memandang.
Kini meniti titian - titian sempit dan buta walau siang.
Kalau dulu gembira datang bergolek.
Kini mengemis, merangkak - rangkak.Hanya untuk sedikit suka.Berduyun - duyun yang duka.
Maaf.
Aku tahu silap asbab sikap aku.Kesannya pada kalian.Kamu.
Satu hari.
Pasti nanti giliran aku.
Doakan aku kuat.
Sepertimana kalian dan kamu telah kuat.
p/s : Maaf yang sangat.
No comments:
Post a Comment