Terpadam api biara Majusi.
Runtuhlah istana ; Kirsa Parsi.
Mekah diterangi cahaya putih.
Bait - bait lagu tentang mulianya sedari lahir.
Yang Terakhir tapi Yang Terutama ; Kekasih Dia.
Kuatkan kaki ini pada bekas - bekas peninggalanmu ; yang cumanya dua.
Tapi masih tak terikut - ikut.
Layaknya jasad ini menjadi bahan - bahan bakar api menjulang.
Tapi aku minta satu ; untuk dapat melihatmu.
Sekilas pandangan pun memadai.
Sebelum nantinya bermandi api.
Tak layak untuk ditolong nanti.
Cuma ada impian.Yang tak terlunas dengan perbuatan.
Cuma kalau boleh, Kau minta Dia ; ampunkan dosa - dosa aku.
Tak mampu nak menadah.Dirapatkan tangan ini.
Tangan ini kotor.
Selalu kotor.
Sejahtera untuk kamu.
Muhammad.
p/s : Yang juga impian ; mendengar lunakan suaranya Nabi Daud a.s.
No comments:
Post a Comment